Friday, April 23, 2010

GPIB - MAGELANG



GPIB - MAGELANG
salah satu bangunan tua peninggalan belanda yang ada di MAGELANG
wisata religi, gedung tua, gedung kuno

Thursday, April 22, 2010

MASJID AGUNG MAGELANG



MASJID AGUNG MAGELANG
lokasi di sisi ALUN-ALUN KOTA MAGELANG
wisata religi, wisata budaya

Wednesday, April 21, 2010

WISATA KABUPATEN MAGELANG

WISATA KABUPATEN MAGELANG

CANDI BOROBUDUR
CANDI PAWON
CANDI MENDUT
CANDI NGAWEN
CANDI CANGGAL
CANDI LUMBUNG
CANDI ASO
CANDI PENDEM
CANDI SELOGRIYO
PEMANDIAN KALIBENING
AIR HANGAT CANDI UMBUL
TELAGA BLEDER
KOLAM PEMBIBITAN IKAN NGRAJEG
PEMANDIAN MUDAL
TAMAN REKREASI MENDUT
TAMAN ANGGREK BOROBUDUR
AIR TERJUN SEKAR LANGIT
AIR TERJUN TLOGORERJO
JURANG JERO
LANGGAR AGUNG P. DIPONEGORO
SENI PAHAT BATU PRUMPUNG SIDOHARJO
AIR TERJUN SELOPROJO
AIR TERJUN CURUG SILAWE
AIR TERJUN KEDUNG KAYANG
DATARAN TINGGI KETEP
POS PENGAMATAM GUNUNG MERAPI

[Arkeologi] Situs Pedusunan Sisa Mataram Kuno



Arkeologi
Situs Pedusunan Sisa Mataram Kuno

TEMANGGUNG, KOMPAS.com - Situs yang ditemukan di Dusun Liyangan, Desa Purbosari, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, adalah sebuah situs pedusunan. Ini adalah satu-satunya situs di Indonesia yang mengandung data arkeologi berupa sisa rumah dari masa Mataram Kuno.

Hal itu disebutkan dalam kesimpulan penelitian Balai Arkeologi Yogyakarta pada 14-20 April 2010, yang disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Temanggung Bekti Prijono kepada wartawan di Temanggung, Rabu (21/4/2010).

"Penelitian tersebut antara lain dilakukan di Liyangan setelah situs ditemukan tahun 2008. Setelah penelitian selesai, tim Balai Arkeologi Yogyakarta menyampaikan kesimpulan tersebut kepada kami pada Selasa kemarin," kata Bekti.

Salinan

Dalam salinan ringkasan hasil penelitian penjajakan Situs Liyangan disebutkan, di situs Liyangan ditemukan sisa dua unit rumah. Satu unit berupa rumah panggung dari kayu yang hangus terbakar dan masih tampak berdiri tegak di atas talut batu putih setinggi 2,5 meter.

Satu unit rumah kayu lainnya, sementara masih terlihat bagian atapnya saja. Penggalian untuk menemukan wujud utuh rumah tidak dilakukan karena dikhawatirkan justru merusak benda cagar budaya tersebut.

Dugaan bahwa dua unit rumah tersebut merupakan bangunan pada masa Mataram Kuno karena dalam radius 50 meter dari dua rumah tersebut terdapat candi yang memiliki profil klasik Jawa Tengah, yakni bagian kaki candi berupa pelipit persegi, pelipit setengah lingkaran, dan pelipit sisi genta.

Secara keseluruhan, Balai Arkeologi Yogyakarta menyebutkan bahwa situs Liyangan yang memiliki luasan dua hektar ini memiliki karakter kompleks.

Selain ditemukan sisa rumah dan alat rumah tangga yang menunjukkan adanya permukiman, di dalamnya ditemukan pula candi yang mengindikasikan adanya kegiatan tradisi dan ritual.

Kompleksitas karakter ini membawa pada pemikiran bahwa situs Liyangan adalah sebuah bekas pedusunan yang berkembang pada abad ke-9, masa Mataram Kuno.(EGI)

Sumber: http://sains.kompas.com/read/2010/04/22/09105689/ Situs.Pedusunan.Sisa.Mataram.Kuno-5

tag: wisata magelang, wisata kuliner, wisata arkeologi, wisata budaya, wisata religius, obyek wisata di magelang, jalan-jalan, liburan, acara, piknik, tour travel, komunitas

DISCLAIMER

Semua karya / tulisan di blog ini adalah hak cipta / hak milik dari pengarang, artis, dan penerbit yg bersangkutan. Blog ini disediakan hanya untuk keperluan edukasi.
Perhatian ! Boleh Copy paste, tapi kalau anda tidak keberatan mohon cantumkan sumber dengan linkback ke blog ini.