23 Mei 2010
Debat Terbuka, Jawaban Pasangan Calon Dua Menit
MAGELANG-Masalah pembangunan Pasar Rejowinangun, program peningkatan kualitas pendidikan lima tahun ke depan, terpenuhinya kebutuhan sandang, pangan dan papan bagi warga Kota Magelang dan sebagainya, menjadi topik debat terbuka keempat pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang yang diselenggarakan KPU di Hotel Borobudur, Jumat malam (22/5).
Acara tersebut disiarkan langsung sejumlah radio di Kota Magelang, serta direkam untuk siaran tunda TA TV Solo. Sebagai panelis adalah Prof Dr Cahyo Yusuf MPd (Rektor Universitas Tidar Magelang), Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Magelang Suharso SH MM, dan Prof Dr Andrid Purwowasito Guru Besar Fisipol Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Karena waktu menjawab dibatasi hanya dua menit, pasangan calon perseorangan (nomor urut 1) Drs Koentjoro-Rahajeng Enny Rahayu SPd (Kunci) belum sempat menjawab tentang pembangunan Pasar Rejowinangun, ketika bel batas waktu berbunyi.
Sedangkan pasangan calon nomor urut 2, Dr HS Budi Prasetyo SE MSi-Kholid Abidin ST (Sendikho) yang diusung Partai Demokrat, PPP, PDS dan Partai Gerindra menyatakan, pembangunan pasar yang terbakar 26 Juni 2008 tinggal menunggu persetujuan Pemkot Magelang dengan investor.
Nomor urut 3, pasangan Ir H Sigit Widyonindito MT-Joko Prasetyo (Sijoli) yang diusung PDIP, PAN, PKS dan parpol nonparlemen mengungkapkan, bila pasar dibangun harganya harus terjangkau para pedagang, sehingga tidak memberatkan mereka yang selama ini menderita.
Prioritas Pasangan nomor urut 4, H Budiyarto-Titiek Utami SSos yang diusung Partai Golkar, PKB dan PKP Indonesia dengan tegas menyatakan, bila terpilih menjadi wali kota dan wakil wali kota, pembangunan Pasar Rejowinangun menjadi prioritas pertama.
Selanjutnya pasangan nomor urut 1, berupaya menyediakan lapangan kerja bagi warga Kota Magelang, pendidikan murah dengan subsidi silang, meningkatkan kesehatan melalui fasilitas yang tersedia, serta penataan daerah kumuh agar mereka bisa hidup layak.
Sendikho memprioritaskan pada pembangunan tiga pilar utama, meliputi pendidikan, kesehatan dan ekonomi kerakyatan. Yakni warga Kota Magelang harus lulus SMA atau SMK.
Sedangkan pasangan Sijoli memprogramkan pendidikan murah dan beasiswa bagi anak-anak berprestasi. H Budiyarto akan membuka lapangan kerja dengan mengembangkan sektor pariwisata. (P60/H33-99)
http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2010/05/23/110455/Debat-Terbuka-Jawaban-Pasangan-Calon-Dua-Menit
Debat Terbuka, Jawaban Pasangan Calon Dua Menit
MAGELANG-Masalah pembangunan Pasar Rejowinangun, program peningkatan kualitas pendidikan lima tahun ke depan, terpenuhinya kebutuhan sandang, pangan dan papan bagi warga Kota Magelang dan sebagainya, menjadi topik debat terbuka keempat pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang yang diselenggarakan KPU di Hotel Borobudur, Jumat malam (22/5).
Acara tersebut disiarkan langsung sejumlah radio di Kota Magelang, serta direkam untuk siaran tunda TA TV Solo. Sebagai panelis adalah Prof Dr Cahyo Yusuf MPd (Rektor Universitas Tidar Magelang), Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Magelang Suharso SH MM, dan Prof Dr Andrid Purwowasito Guru Besar Fisipol Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Karena waktu menjawab dibatasi hanya dua menit, pasangan calon perseorangan (nomor urut 1) Drs Koentjoro-Rahajeng Enny Rahayu SPd (Kunci) belum sempat menjawab tentang pembangunan Pasar Rejowinangun, ketika bel batas waktu berbunyi.
Sedangkan pasangan calon nomor urut 2, Dr HS Budi Prasetyo SE MSi-Kholid Abidin ST (Sendikho) yang diusung Partai Demokrat, PPP, PDS dan Partai Gerindra menyatakan, pembangunan pasar yang terbakar 26 Juni 2008 tinggal menunggu persetujuan Pemkot Magelang dengan investor.
Nomor urut 3, pasangan Ir H Sigit Widyonindito MT-Joko Prasetyo (Sijoli) yang diusung PDIP, PAN, PKS dan parpol nonparlemen mengungkapkan, bila pasar dibangun harganya harus terjangkau para pedagang, sehingga tidak memberatkan mereka yang selama ini menderita.
Prioritas Pasangan nomor urut 4, H Budiyarto-Titiek Utami SSos yang diusung Partai Golkar, PKB dan PKP Indonesia dengan tegas menyatakan, bila terpilih menjadi wali kota dan wakil wali kota, pembangunan Pasar Rejowinangun menjadi prioritas pertama.
Selanjutnya pasangan nomor urut 1, berupaya menyediakan lapangan kerja bagi warga Kota Magelang, pendidikan murah dengan subsidi silang, meningkatkan kesehatan melalui fasilitas yang tersedia, serta penataan daerah kumuh agar mereka bisa hidup layak.
Sendikho memprioritaskan pada pembangunan tiga pilar utama, meliputi pendidikan, kesehatan dan ekonomi kerakyatan. Yakni warga Kota Magelang harus lulus SMA atau SMK.
Sedangkan pasangan Sijoli memprogramkan pendidikan murah dan beasiswa bagi anak-anak berprestasi. H Budiyarto akan membuka lapangan kerja dengan mengembangkan sektor pariwisata. (P60/H33-99)
http://suaramerdeka.com/v1
Posts
No comments:
Post a Comment