Dua PR untuk Wali Kota Baru

Lintas Kedu-Banyumas
15 Juni 2010
Dua PR untuk Wali Kota Baru

MAGELANG- Dua pekerjaan rumah menanti Wali Kota Magelang 2010-2015 hasil pilkada 6 Juni lalu, yaitu pembangunan Pasar Rejowinangun yang terbakar 26 Juni 2008 dan penyelesaian pembangunan Stadion Madya.

”Dua proyek besar itu harus dilaksanakan pengganti saya nanti. Pembangunan Pasar Rejowinangun memang belum dilaksanakan meski investor pemenangnya sudah ditetapkan. Sedang pembangunan Stadion Madya tinggal melanjutkan,” kata Wali Kota Magelang, H Fahriyanto, kemarin.

Dia mengingatkan, program pembangunan yang dilaksanakannya selama 10 tahun berkesinambungan. Maka pejabat yang menggantikan dirinya harus bisa melanjutkan. ”Jadi tidak terputus tetapi berlanjut,” kata Wali Kota Magelang dua periode tersebut.

Mengenai putusan PTUN Semarang yang membatalkan penetapan investor pemenang lelang pembangunan Pasar Rejowinangun, Fahriyanto menerangkan, hingga Sabtu (12/6) Pemkot belum menerima salinan putusan pengadilan tersebut.

”Tidak tahu hari ini, apakah salinan putusan sudah sampai ke Pemkot. Setelah dipelajari isi putusannya, baru bisa diputuskan langkah selanjutnya. Apakah menerima atau melakukan banding dan sebagainya,” ungkapnya.

Mengenai janji pasangan calon ketika kampanye yang akan membangun pasar tradisional itu menggunakan APBD, Wali Kota mengatakan, untuk saat ini memang tidak memungkinkan karena keterbatasan anggaran. ”Saya tidak tahu mungkin mereka mempunyai cara lain. Silakan saja, karena menjadi kewenangan Wali Kota terpilih nanti.”

Hasil rekapitulasi KPU Kota Magelang, pasangan Ir H Sigit Widyonindito MT-Joko Prasetyo meraih suara terbanyak, 27.170 (43,53%). Pesaing terdekatnya, Dr HS Budi Prasetyo SE MSi-Kholid Abidin ST mendapat 22.090 suara (36,70%).

Lalu, pasangan H Budiyarto-Titiek Utami SSos memperoleh 9.050 suara (14,50%), dan pasangan perseorangan Drs Koentjoro-Rahajeng Enny Rahayu SPd meraih 3.290 suara (5,27%). (P60-39)


sumber: suaramerdeka.com