Thursday, April 15, 2010

Wedang Uwuh, Sampah yang Menyehatkan

KOMPAS.com — Sejarah pengobatan tradisional Jawa memang menyimpan beragam cerita. Banyak jenis jamu yang lahir dari hasil kreativitas atau coba-coba. Wedang uwuh yang kini sedang digemari banyak orang hanya salah satunya. Meski artinya sampah, wedang ini mampu menyegarkan dan menyehatkan tubuh. Rasanya pun begitu unik.

Ada banyak ragam minuman dalam tradisi masyarakat Jawa yang menyehatkan. Ada wedang jahe, wedang ronde, wedang secang, dan sebagainya. Khasiat minuman tersebut, selain menghangatkan tubuh, ada pula yang mampu meredakan batuk dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Yang kini sedang digemari banyak orang, khususnya masyarakat yang tinggal di kawasan Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya adalah wedang uwuh. Popularitas wedang ini ternyata juga sudah menembus Ibu Kota dan beberapa kota besar di Indonesia lainnya. Tak sedikit orang yang membawa oleh-oleh wedang uwuh siap seduh, sehabis bertandang ke Yogyakarta. Mungkin Anda juga pernah mencicipinya.

Turunkan kolesterol

Uwuh dalam bahasa Jawa artinya sampah. Dijuluki uwuh karena ampas atau bahan-bahan minuman ini ketika sudah bercampur tampak seperti sampah tak berguna. Berbagai jenis herba yang menjadi isi kandungan wedang uwuh di antaranya adalah rimpang jahe, serutan Wit kayu secang, serutan kayu manis, cengkih, daun pala. Kadang ditambahkan pula batang sereh atau daun jeruk. Bisa juga dibubuhi gula batu atau gula merah.

Dilirik dari bahan dasarnya, tidak heran bila wedang uwuh memiliki manfaat untuk kesehatan. Dari mulai jahe, rimpang yang satu ini lebih dari sekadar bumbu dapur. Jahe sudah dikenal manjur mengusir berbagai keluhan. Sifatnya yang panas bermanfaat sebagai penghangat.

Lebih dari itu, jahe, melalui banyak penelitian, terbukti manfaatnya untuk melancarkan peredaran darah. Jahe bersifat antikoagulan (antipembekuan darah) yang lebih hebat daripada bawang putih atau bawang merah.

Jahe juga mampu menurunkan kadar kolesterol karena bisa mengurangi penyerapan kolesterol dalam darah dan hati. Penelitian yang dilakukan para ahli di Jepang memperlihatkan, jahe dapat menurunkan tekanan darah tinggi dengan jalan mengurangi laju aliran darah perifer (aliran darah tepi).

Kayu manis memiliki sifat antioksidan dan membuat rasa wedang menjadi lebih nikmat. Banyak herbalis meyakini bahwa campuran jahe dan kayu manis berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh karena kandungan antioksidannya tinggi.

Kaya Antioksidan
Dr Michael dari Herbacure menilai, berbagai kandungan bahan dalam wedang uwuh jika diuraikan satu per satu memang memiliki manfaat beragam. Manfaat itu terutama untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan memperlancar aliran darah.

Serutan kayu manis dan cengkih, dijelaskannya, adalah herba yang bersifat hangat, juga bisa memberikan aroma sekaligus sensasi rasa yang unik. Daun pala yang mengandung saponin, polifenol, dan flavonoid bermanfaat untuk menghilangkan nyeri, meredakan perut mulas karena masuk angin, melancarkan sirkulasi darah, dan mengatasi gangguan pada lambung.

Komponen penting lain dalam wedang uwuh adalah secang. Herba yang biasa disebut kayu secang (Caesalpinia sappan) ini telah lama dikenal sebagai bahan ramuan untuk mengobati berbagai penyakit, seperti sifilis, batuk darah, dan radang.

Kayu secang juga dapat dipergunakan sebagai campuran untuk minuman kesehatan dan penghangat badan. Penelitian yang dilakukan di Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, mengungkapkan bahwa secang memiliki kemampuan antioksidan, antikanker, memperlancar peredaran darah, dan melegakan pernapasan.

Terakhir, gula batu sebagai pelengkap untuk memberikan rasa manis, tanpa membuang aroma sekaligus rasa asli bahan-bahan ramuan ini.

Cara membuat wedang uwuh ini gampang saja. Semua bahan cukup diseduh dengan air mendidih atau direbus jika ingin membuat dalam ukuran banyak. Beragam bahan dalam wedang itu jika telah menyatu dan direbus akar menghasilkan minuman berwarna cokelat kemerahan yang terbentuk dari warna dominan secang. Bau harum menguar dari aroma kayu manis. Rasa hangat, pedas, manis, berasal dari jahe dan rempah lainnya.

Penasaran ingin menikmati sajian wedang uwuh? Anda bisa membuatnya sendiri. Bahan-bahannya pun tidak sulit didapat. Hampir setiap kios bahan jamu di pasar tradisional menjual bahan-bahan tersebut. Sebagian besar bahan, seperti kayu manis, jahe, kayu secang, gula batu, dan cengkih juga tersedia di pasar swalayan.

Atau bila Anda berkunjung ke Imogiri, jangan lupa membeli oleholeh bahan ramuan wedang uwuh lengkap yang sudah dikemas. Harga per bungkus relatif murah.

Lalang Ken Handita

1 comment:

  1. Wedang Uwuh Angkringan Jogja

    Minuman ramuan tradisional khas Yogyakarta terbuat dari 100% rempah alami yang sudah turun temurun sejak zaman Raja-raja Mataram.

    Wedang Uwuh merupakan minuman tradisional alami khas Jogjakarta yang terbuat dari rempah alami dengan aroma menyegarkan serta cita rasa rempah herbal unik & nikmat, juga kaya akan khasiat untuk kesehatan.

    Sejak zaman nenek moyang terdahulu, bahan ramuan Wedang Uwuh dipercaya dapat meringankan serta mencegah masuk angin & batuk ringan, melegakan tenggorokan, memperlancar peredaran darah, menghilangkan nyeri, capek, pegal, kembung dsb.

    Saat ini ramuan Wedang Uwuh Angkringan Jogja makin digemari & banyak dikonsumsi untuk menghangatkan badan, menjaga kebugaran serta vitalitas.



    Varian Produk Wedang Uwuh Angkringan Jogja

    1. Rempah / Original
    Bahan-bahan ramuan Wedang Uwuh Angkringan Jogja yang masih berbentuk bahan baku asli dengan penyajian diseduh ataupun direbus.
    • Kemasan Plastik Netto 40 gram
    • Kemasan Tas Netto 65 gram, direbus dapat untuk 5 - 6 gelas

    2. Instan
    Bahan-bahan ramuan Wedang Uwuh Angkringan Jogja yang diolah menjadi bentuk bubuk instan dengan cara penyajian yang praktis tinggal seduh.
    • Kemasan Tas Netto 50 gram untuk 4 gelas.

    3. Instan Ekstra Pedas (Rasa Lebih Pedas)
    Bahan-bahan ramuan Wedang Uwuh Angkringan Jogja yang diolah menjadi bentuk bubuk instan dengan rasa lebih pedas, cara penyajian yang praktis tinggal seduh.
    • Kemasan Tas Netto 50 gram, dapat untuk 4gelas

    4. Celup
    Bahan-bahan ramuan Wedang Uwuh Angkringan Jogja yang masih berbentuk bahan baku asli dikemas menjadi kantung celup (seperti teh celup) dengan penyajian diseduh.
    • Kemasan tas isi 10 kantung, per kantung dapat untuk 3 gelas besar.


    Profil Angkringan Jogja

    Pusat produsen dan Pusat Grosir penjualan Wedang Uwuh bermerk dagang Angkringan Jogja minuman kesehatan Tradisional khas Jogjakarta yang terbuat dari bahan 100% rempah-rempah alami.

    Jenis Produk " Wedang Uwuh " dikemas dengan Kantung Kertas Klasik berupa Tas.


    Pembelian & Pemesanan Produk

    Sedia untuk pemesanan , penjualan produk, kerjasama Distributor, Agen, Reseller dan Grosir.

    Alamat :
    Jl. Patuk – Dlingo km 11, Klepu Rt 01, Temuwuh, Dlingo, Bantul, Yogyakarta.
    Kode Pos 55783

    Kontak & SMS :
    - +6281392977979 ( Telkomsel )
    - +6285642335089 ( Indosat )
    - +6281904131899 ( XL )
    - +622747849189 ( Flexi )
    - 0101702747849189. ( Flexi untuk luar kota Jogja, tariff Rp 100,-/menit)

    BB PIN : 316454c4

    Website :
    http://www.angkringan-jogja.com
    http://www.wedanguwuh.info

    Email :
    angkringan_jogjakarta@yahoo.co.id

    Facebook :
    Angkringan Jogjakarta
    Wedang Uwuh Angkringan Jogja

    ReplyDelete

DISCLAIMER

Semua karya / tulisan di blog ini adalah hak cipta / hak milik dari pengarang, artis, dan penerbit yg bersangkutan. Blog ini disediakan hanya untuk keperluan edukasi.
Perhatian ! Boleh Copy paste, tapi kalau anda tidak keberatan mohon cantumkan sumber dengan linkback ke blog ini.